Friday 17 October 2014

Anak Sosial justru Asosial?

*Ini hanya pikiran iseng anak-anak yang lagi selo. Nggak perlu dianggap serius.

Beberapa kali, aku dan Vella membandingkan karakter anak sosial, khususnya jurusan Ilmu Komunikasi dan anak eksakta, terutama Fakultas Teknik. Kami membandingkan bagaimana satu angkatan di sebuah jurusan di Fakultas Teknik bisa sedemikian kompak dan “lengket”. Jika dibandingkan dengan anak Komunikasi, rasanya kok jauh banget, gitu.

Anak sosial, seperti yang kami amati, cenderung sendirian atau kalau pun berkelompok, jumlahnya paling dua sampai lima orang. Beberapa anak lebih nyaman berjalan sendirian, dan merasa nggak ada yang salah dengan itu. Memang, nggak banyak kesempatan yang membuat kami berinteraksi satu angkatan. Kalau pun ada event, paling pesertanya satu kelas, bukan satu angkatan.

Thursday 16 October 2014

Teori Gatekeeping dan Teknik Memasak ala Wartawan

Saat saya magang pertama kali pada Juli-Agustus 2012, saya belajar cara mengumpulkan informasi dan menuliskannya (cerita lengkapnya bisa dibaca di sini). Ternyata, analogi sederhana yang digunakan untuk menggambarkan teknik mengumpulkan informasi dan penulisan itu ada teorinya. Teori itu bernama gatekeeping.

Saat itu, dari seorang redaktur bernama Mas Seno, saya mendapat perumpamaan menarik tentang cara mengumpulkan informasi dan menuliskannya. Dia menganalogikan proses pengumpulan informasi dengan berbelanja di pasar dan memasak bahan makanan untuk penulisannya. Setiap wartawan menjalankan tugas berbelanja dan memasak itu saban harinya, sebagai sebuah rutinitas.

Friday 3 October 2014

Empati di Ruang Publik

Masih ingat dengan Dinda? Itu loh, Dinda yang pernah menulis tentang ketidaksukaannya pada ibu hamil saat meminta bangku di kereta commuter line, di jejaring sosial Path. Mungkin kasus yang barusan terjadi ini bisa menjadi pembelajaran untuk Dinda dan Dinda-Dinda lainnya yang pengguna transportasi massal, termasuk kita (saya).

Pagi ini, di Twitter, saya membaca kabar bahwa ada seorang ibu hamil keguguran di kereta commuter line. Kejadiannya di Stasiun Cawang. Dari cari-cari informasi dengan keyword akun @CurhatKRL, ternyata ibu hamil itu berdiri sejak di kereta, tanpa ada penumpang yang memberi kursi. Kemudian, saat hampir sampai di Stasiun Cawang, ibu hamil itu didorong-dorong penumpang lainnya, hingga akhirnya kejadian mengerikan itu terjadi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00.