![]() |
google.com |
“Analogi kemauan adalah karat dalam emas,”
Dahlan Iskan.
Tiba-tiba
saya teringat kalimat itu. Dalam sebuah kuliah umum, Dahlan Iskan, si menteri
nyentrik itu, mengatakan analogi keren ini. Dalam uraian tentang pemuda di masa
kini, ia berkisah potensi besar yang ada pada generasi bangsa. Menurutnya, banyak
orang yang berpotensi, tapi hanya sedikit yang sampai pada tahap bertindak.