Saturday 30 August 2014

Melirik Kembali Jamu sebagai Obat Tradisional

Patung diorama pembuatan jamu di museum jamu.


Telah sejak lama, jamu menjadi obat tradisional di Indonesia. Sejak berabad tahun lalu, nenek moyang kita sudah berkreasi memanfaatkan beragam flora khas Nusantara untuk dijadikan jamu. Kini, resep dan teknologi pembuatan jamu menjadi warisan kebudayaan, yang harus kita jaga kelestariannya.

Sejak kecil, saya sudah akrab dengan jamu. Dari yang awalnya hanya berani meneguk beras kencur, beranjak remaja saya mulai beralih pada kunyit asam. Sampai sekarang, penjual jamu gendong langganan saya yang bernama Mbak Sri, masih setia berkeliling perumahan untuk menjajakan dagangannya.

Thursday 21 August 2014

Menyusuri Kenangan Masa KKN

Narsis di pinggi jalan, berlatar belakang Gunung sumbing dan
Gunung Sindoro.
Rasanya sudah lama ya, aku, Vella dan Dhea tidak menghabiskan waktu bersama (maksudnya camping atau jalan-jalan. Kalau sekadar makan bareng mah sering). Makanya, saat berkumpul kembali usai liburan Lebaran, ide bepergian bersama benar-benar tidak kami sia-siakan. Mengenai tujuan, kami memilih berkunjung ke lokasi posko Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang menjadi rumah kami pada Januari-Februari lalu, saat menjalani masa pengabdian. Ceritanya, sekalian silaturahmi pada bapak dan ibu posko.

Kalau dilihat judulnya, kesannya memang lebay ya. Tapi biarin deh ya, yang penting niat (buset, makin lebay aja). Soal rencana kunjungan ke posko, aku dan Vella yang paling semangat. Sedangkan Dhea sedikit ogah-ogahan, karena ya, semacam “hubungan yang kurang harmonis dengan ibu posko”, hehe. Makanya, sejak jauh hari, aku dan Vella sudah memikirkan buah tangan apa yang sekiranya layak dibawa untuk bapak dan ibu posko.

Wednesday 20 August 2014

Hukum Rimba

Cicak berantem
Suasana meriah khas Lebaran sudah lewat. Aktivitas keluarga kami sudah kembali seperti hari biasa. Aku dan ayah, meski duduk bersebelahan, ternyata satu sama lain sibuk dengan bacaan masing-masing. Malam itu, dia kembali membuka halaman koran yang menyajikan ulasan tentang olahraga lari. Sesekali dia berdecak tidak percaya karena sarana penunjang olah raga lari, yang konon olah raga paling murah, ternyata sampai puluhan juta rupiah. Sementara aku, asyik sendiri dengan majalah bulanan yang lama jadi favoritku.

Saat sibuk membaca, terdengar suara cicak berantem. Ada dua cicak yang bertarung di plafon ruang tamu kami. Pertarungan yang sepertinya tidak imbang, mengingat ukuran tubuh mereka berbeda. Hingga beberapa menit kemudian, cicak yang berukuran kecil sudah terlihat tak berdaya.