Tuesday 16 November 2021

Jungle Cruise

Sabtu lalu, saya menonton film Jungle Cruise di Disney+ Hotstar. Saya menonton benar-benar tanpa ekspektasi, tanpa mencari tahu informasi soal rating, dan tanpa melihat trailer. Tapi, film itu mampu membuat saya takjub, bahkan sejak detik pertama.

Penyebabnya, tentu saja karena penggunaan lagu Nothing Else Matters sebagai musik latarnya. Versi orkestra pula. Cukup mendengar beberapa petikan gitar, kita akan langsung tahu jika lagu itu yang dimainkan. Jantung saya rasanya sempat berhenti berdetak, sebelum akhirnya kembali bekerja dengan perasaan membuncah.

Memang terasa berlebihan, tapi saya bahkan sempat tidak fokus ketika narator film mulai berkisah. Saya tidak bisa membayangkan jika menonton film ini di bioskop. Dengan layar lebar dan audio yang bagus, mungkin saya akan menangis di sana.

Daya tarik terbesar film ini bagi saya adalah pada Nothing Else Matters sebagai musik latar. Terima kasih kepada James Newton Howard yang mengemas lagu itu dengan sangat indah. Dugaan saya meleset karena pada awalnya mengira Hans Zimmer yang menjadi film score composer-nya. Panjang umur, Eyang Howard!

Jika dipikir-pikir, kekagetan saya soal penggunaan Nothing Else Matters sebagai musik latar seharusnya menjadi hal yang tidak perlu. Saya telah lama men-subscribe akun Youtube Disney Music Vevo, dan ternyata akun itu telah mengunggah Nothing Else Matters versi Jungle Cruise sejak Juli 2021. Sayangnya, saya tidak menyadarinya.

Nyatanya, banyak pula orang yang sama terkejutnya dengan saya. Banyak yang tidak menyangka Disney menggubah lagu Metallica sebagai musik latar sebuah film. Memang benar kata salah satu komentar di Youtube, ini jadi momen yang manis untuk merayakan usia 30 tahun lagu Nothing Else Matters dan 40 tahun Metallica.

Adapun mengenai cerita, banyak yang menyandingkannya dengan The Mummy. Menurut saya, itu hal yang sah-sah saja. Saya juga agak kaget juga soal setting yang dipilih adalah awal 1961, bukan era yang lebih modern. Tapi secara umum saya lumayan dapat menikmatinya.  

Akting Dwayne Johnson dan Emily Blunt bagus, sedangkan skenarionya cukup bervariatif sehingga tidak membosankan.

*Ini hanya tulisan iseng saya di blog. Bukan resensi karena saya tidak paham-paham amat soal film.

No comments:

Post a Comment

Terima kasih telah berkunjung. Jangan lupa menulis komentar ya :)